Cara merawat bayi dengan baik
Setelah berjuang selama 9 bulan dalam kehamilan dan berhasil melalui masa-masa persalinan dengan lancar, kini Moms siap untuk membawa pulang Si Kecil. Tidak sedikit ibu baru yang merasa panik saat harus merawat bayi baru lahir dengan tangannya sendiri.
Pengalaman pertama memiliki anak seringkali membuat Moms bingung di saat-saat tertentu merawat anak. Meskipun sudah belajar dan banyak membaca, tetap pasti ada kalanya membuat kita sulit untuk memahaminya.
Nah, untuk Moms yang masih bingung, coba ikuti tips-tips cara merawat bayi yang baru lahir di bawah ini yuk. Kebingungan Moms pasti akan sediki teratasi.
Baca Juga: 5 Fakta Bayi Baru Lahir yang Harus Moms Ketahui
Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan
Foto: Orami Photo Stock
Dalam merawat bayi yang baru lahir, Moms butuh komitmen dan kemauan yang besar. Bayi membutuhkan perhatian dan bimbingan positif untuk tumbuh sehat dan bahagia. Beikut beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.
1. Ciptakan Bonding
Ikatan, mungkin salah satu bagian paling penting dari cara merawat bayi baru lahir. Hal ini bisa terjadi sepanjang waktu, setelah anak lahir. Ini saatnya Moms membuat hubungan yang mendalam dengan bayi. Kedekatan fisik dapat meningkatkan hubungan emosional.
Bonding antara ibu dan bayi ini, berkontribusi pada pertumbuhan emosional mereka, yang juga mempengaruhi perkembangan mereka di bidang lain, seperti pertumbuhan fisik. Anak-anak akan bertumbuh dan berkembang dengan baik jika mendapatkan kasih sayang tanpa syarat dari orang tua dalam hidup mereka.
Mulailah menghadirkan bonding dengan menggendong bayi dan dengan lembut membelainya. Moms atau Dads juga bisa membuat "skin to skin" contact dengan menggendong bayi baru lahir, saat menyusui juga bisa.
2. Ganti Popok Anak
Di masa-masa ini, Moms juga perlu memperhatikan kebutuhan Si Kecil sebagai cara merawat bayi baru lahir. Karena Moms akan merawat Si Kecil dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Mengutip Kids Health, Si Kecil akan perlu mengganti popok sekitar 10 kali sehari, atau sekitar 70 kali seminggu.
Jika Si Kecil buang air dan popoknya sudah basah, gunakan air, bola kapas, dan waslap atau lap untuk membersihkan area genital bayi dengan lembut. Saat mengganti popok bayi, lakukan dengan hati-hati karena paparan udara dapat membuatnya buang air kecil.
Saat menyeka bagian bokong anak perempuan, usap pantatnya dari depan ke belakang untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK). Untuk mencegah atau menyembuhkan ruam, oleskan salep. Selalu ingat untuk mencuci tangan dengan seksama setelah mengganti popok.
3. Menyusui Bayi
Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terutama di 6 bulan pertama usia anak. Ini berarti Bunda tak perlu memberikan makanan atau minuman selain ASI untuk di kecil.
Menyusui langsung bayi memberikan banyak manfaat, lho. Selain membangun ikatan bonding ibu dan anak, ASI bisa melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, serta baik untuk kesehatan ibu.
Bayi baru lahir biasanya makan setidaknya 8 hingga 12 kali dalam waktu 24 jam, bahkan bisa lebih selama minggu-minggu pertama. Namun, pola makan bisa sangat bervariasi pada setiap bayi.
Beberapa bayi baru lahir bahkan mungkin perlu dibangunkan setiap beberapa jam untuk memastikan mereka mendapatkan cukup makanan. Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak mengenai hal ini.
Cara lain yang baik untuk mengetahui apakah bayi sudah saatnya mendapat ASI adalah dengan melihat apakah payudara Moms terasa penuh sebelum menyusui bayi dan akan berkurang setelah menyusui.
4. Memandikan Anak
Mandi dua atau tiga kali seminggu di tahun pertama anak bisa dilakukan dalam merawat bayi baru lahir. Namun keseringan mandi mungkin akan membuat kulit Si Kecil menjadi kering. Sebelum memandikan bayi Moms perlu menyiapkan:
- Kain lap lembut dan bersih
- Sabun dan sampo bayi yang lembut dan tidak berbau
- Sikat lembut untuk merangsang kulit kepala bayi
- Handuk atau selimut
- Popok bersih
- Pakaian bersih
Baca Juga: 4 Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir
Cara Merawat Bayi Baru Lahir di Rumah
Foto: Orami Photo Stock
Untuk Moms yang baru memiliki bayi, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan merawat bayi baru lahir, agar Moms tidak kerepotan dalam merawatnya sendiri.
Selama masih berada di rumah sakit, cobalah berbincang dengan perawat yang bertugas untuk merawat Si Kecil maupun langsung berkonsultasi dengan ahli.
Tidak sedikit rumah sakit yang saat ini sudah menyediakan layanan konsultasi laktasi. Setidaknya Moms bisa mendapatkan gambaran mengenai cara memegang atau menggendong, membuat bayi bersendawa, perkembangan bayi hingga cara merawatnya secara tepat.
Nah begitu Moms berada di rumah, Moms bisa meminta bantuan dari kerabat atau menyewa perawat bayi setelah proses melahirkan. Dokter maupun pihak rumah sakit bisa menjadi sumber informasi yang sangat penting untuk bisa menemukan jasa perawat bayi yang terpercaya.
Tidak perlu takut Si Kecil akan lebih dekat dengan perawat. Selama Moms lebih berperan besar dalam perawatan bayi, hal ini tidak akan terjadi. Fungsi perawat bisa untuk membatu Moms menyediakan perlengkapan mandi bayi, mencuci baju, mencuci perlengkapan menyusui, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 4 Jenis Skrining untuk Bayi Baru Lahir, Moms Wajib Tahu!
Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Baik dan Benar
Foto: Orami Photo Stock
Dalam cara merawat bayi baru lahir, terutama jika Moms belum cukup berpengalaman, memang bisa membuat Moms mengalami baby blues syndrome.
Maka dari itu, coba perhatikan hal-hal penting berikut ini agar Moms bisa merawat bayi dengan baik.
- Selalu cuci tangan atau gunakan pembersih tangan sebelum memegang bayi. Bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat, sehingga mereka sangat rentan terinfeksi oleh virus yang ada di sekitarnya. Termasuk dari tangan Moms atau anggota keluarga lainnya.
- Jangan mengguncang tubuh bayi, baik ketika bermain maupun menangis. Getaran yang terlalu kuat akan menyebabkan terjadinya pendarahan otak hingga kematian mendadak. Moms lebih baik meniup lembut pipi Si Kecil untuk menghibur atau mengajaknya bermain.
- Hati-hati dengan bagian leher dan kepala bayi. Saat mengangkat bayi untuk digendong maupun diayun sangat perlu memperhatikan posisi kepala dan lehernya. Tidak terkecuali di saat Moms akan menurunkan bayi dari gendongan ke atas tempat tidur.
- Pastikan stoller maupun kursi mobil dalam kondisi yang benar-benar aman untuk bayi. Batasi apa pun yang bisa melukai atau membahayakan kondisi bayi.
- Cara memandikan bayi yang tali pusatnya belum terlepas cukup diseka dengan washlap, paling tidak hingga tali pusat lepas dan sembuh sepenuhnya (1- minggu).
- Pijat bayi dengan lembut karena semua bagian tubuhnya masih sangat rapuh.
Baca Juga: Perlukah Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Sampai Botak?
Cara Merawat Bayi Baru Lahir agar Cepat Gemuk
Foto: Orami Photo Stock
Moms pasti ingin Si Kecil tumbuh sehat dan besar seperti bayi-bayi normal pada umumnya. Salah satu tanda bayi tumbuh sehat adalah dari kenaikan berat badannya yang sesuai dan tidak mengalami masalah kesehatan. Nah, agar bayi Moms bisa cepat gemuk, coba beberapa tips di bawah ini yuk Moms.
1. Memberikan ASI
Cara pertama agar bayi cepat gemuk adalah memberikannya asupan ASI. Sayangnya tidak semua ibu bisa menyusui langsung bayinya dengan ASI.
Tetapi jika memungkinkan, menyusui adalah cara terbaik untuk memberi nutrisi pada bayi. Tidak hanya makanan memanga asupan sempurna untuk kebutuhan gizi bayi, namun Moms juga tidak bisa memberikan anak makanan berlebihan saat menyusuinya. Bahkan setelah 10 sampai 15 menit menyusui, bayi setelahnya hanya akan mengisap untuk kenyamanan saja.
2. Berikan Makanan Padat yang Sehat
Setelah bayi Moms siap, berikan buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak. Bayi akan mencoba apa saja.
Gunakan waktu ini sebelum mereka menjadi anak yang pemilih untuk membangun selera makanannya yang Moms ingin mereka makan selamanya. Sementara sereal bayi yang diperkaya zat besi juga sehat, namun jangan berlebihan ya Moms.
3. Perhatikan Waktu Tidur Bayi
Cara merawat bayi baru lahir agar cepat gemuk selanjutnya yaitu dengan memperhatikan waktu tidur bayi. Begitu bayi lahir, sebagian besar waktunya akan dihabiskan dengan makan dan tidur.
Bagaimanapun juga waktu tidur sangat penting untuk bayi. Waktu tidur dan makan dapat meningkatkan berat badan bayi. Maka dari itu, sangat penting bagi Moms untuk memperhatikan waktu tidur bayi ya. Dengan begini, berat badan bayi akan meningkat.
4. Berikan Bayi Makanan Biasa Segera
Mengutip jurnal artikel dalam Harvard Health Publishing, begitu bayi bisa duduk di kursi tinggi, bawa anak ke meja untuk makan bersama kita. Anak-anak yang makan dengan orang tua mereka akan bisa makan lebih banyak.
Makan malam keluarga membantu membangun hubungan yang kuat dan membantu anak-anak berhasil di sekolah. Jadikan kebiasaan awal. Tidak hanya baik untuk bayi, tetapi membangun kebiasaan makan keluarga membantu semua orang untuk lebih dekat dan bisa makan makanan sehat.
Nah, itu dia Moms beberapa hal yang penting diperhatikan sebagai cara merawat bayi baru lahir. Apa Moms sudah siap untuk segera merawat sendiri Si Kecil secara mandiri?
Komentar
Posting Komentar