Kis4h Haru Tukang Ojek Rela Dibayar Seikhlasnya karena Sepi Penumpang
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berimbas pada profesi tukang ojek. Jarangnya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah membuat mereka tak dapat penumpang. Apalagi, kini ojek juga dilarang mengangkut penumpang. Seperti kisah Mulyadi, tukang ojek yang biasa mangkal di Jalan Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta. Kini penghasilan pria 58 tahun tersebut macet. Padahal, kebutuhan keluarganya harus tetap terpenuhi. Para driver ojek online mungkin masih bisa mendapat penghasilan lewat order makanan atau jasa antar. Masih bisa dilakukan melalui aplikasi. Tapi sayang, Mulyadi bukan sopir ojek online. Dia abang ojek pangkalan. Kerjanya konvensional, tanpa aplikasi. Akun Instagram @siskiarm, mengunggah kisah Mulyadi. Dalam unggahan itu terlihat perjuangan Mulyadi bekerja di tengah pandemi. Dia memasang tulisan " tarif terserah penumpang" di depan motor. Mulyadi memasang tulisan itu akibat tak ada satupun penumpang yang mau naik ojek konvensionalnya. Sehingga, Mulyadi pun ...